This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

Kamis, 22 Mei 2014

Champions

Jelang Final Liga Champions

Madrid Kejar La Decima, Atletico Bisa Lengkapi Trofi UEFA

HanisJuli - detikSport
Kamis, 22/05/2014
 
Jakarta - La Decima akan diburu Real Madrid di partai final akhir pekan ini. Iming-iming Atletico Madrid tak kalah keren karena bisa masuk kelompok elit dengan "torehan komplet" bersama Ajax, Bayern Munich, Juventus, dan Chelsea.

Madrid adalah tim tersukses di ajang Piala/Liga Champions dengan total raihan sembilan titel, dua trofi lebih banyak dari AC Milan yang merupakan tim tersukses kedua.

Pun demikian, sudah cukup lama berselang sejak Madrid berhasil meraih gelar terakhirnya atau bahkan sampai ke final. Sebelum ini kedua hal itu dilakukan bersamaan pada tahun 2002 lalu. Padahal El Real tinggal butuh satu titel lagi untuk mewujudkan La Decima alias titel nomor sepuluh di ajang tersebut.

Maka Madrid niscaya akan berusaha sekuat tenaga untuk tidak membuang peluang terbaiknya guna membuat La Decima tak lagi semata jadi kata-kata, saat berhadapan dengan Atletico di partai final, Sabtu (24/5/2014).

Tentu Atletico pun tak mau kalah begitu saja. Apalagi ada satu capaian istimewa yang bisa ditorehkan jika tampil jadi kampiun.

Jika berhasil mengalahkan Madrid, seperti dicatat Opta, Los Colchoneros akan menjadi tim kelima yang mampu menjuarai seluruh tiga kompetisi utama UEFA--Piala/Liga Champions, Piala Winners, dan Piala UEFA/Liga Europa. Atletico tercatat menjuarai Piala Winners 1961–62 dan jadi kampiun Liga Europa 2009–10 dan 2011–12.

Sebelum ini cuma ada Ajax, Bayern Munich, Juventus, dan Chelsea saja yang mampu meraih "gelar komplet UEFA" tersebut. Untuk tim yang belum pernah mengoleksi titel Piala Winners capaian ini sudah mustahil dilakukan mengingat kompetisi tersebut tak lagi eksis sejak 1999. Madrid, misalnya, yang memang sudah pernah berjaya di Piala/Liga Champions dan Piala UEFA tetapi belum berkesempatan menjuarai Piala Winners.

Moto GP

Pedrosa Masih Tunggu Kontrak dari Honda

Hanis Juli - detikSport
 
 
Le Mans - Dani Pedrosa menyebut Honda masih jadi prioritasnya di musim depan. Karenanya, meski ada tawaran datang dari tim lain dia berharap masih akan menungangi motor pabrikan Jepang itu.

Di akhir musim ini kontrak Pedrosa dengan Honda akan kedaluwarsa. Namun hingga kini baru Marc Marquez yang sudah disodori kesepakatan baru, di mana sang juara dunia dipastikan akan bertahan di tim tersebut sampai 2016.

Pedrosa sebenarnya punya opsi lain di musim depan karena Suzuki santer dikabarkan terpikat padanya. Namun hingga kini prioritas rider asal Spanyol itu masih bersama Honda.

"Pilihan pertama saya adalah bertahan dengan Honda. Saya sudah menjalani banyak musim bersama mereka dan pada merekalah saya akan pertama berbicara," sahut Pedrosa di MCN.

Sudah memperkuat Honda sejak 2006, Pedrosa belum sekalipun meraih gelar juara dunia. Dia malah jadi spesialis rekan juara dunia setelah Nicky Hayden, Casey Stoner dan Marc Marquez jadi kampiun MotoGP.

Sementara di musim ini poinnya juga sudah tertinggal jauh dari Marquez. Meski balapan baru berjalan lima seri, Pedrosa tertinggal 42 angka.

"Saya sangat senang mengetahui ada ketertarikan dari Suzuki, tapi pembicaraan pertama saya adalah bersama Honda," tegasnya.

Jumat, 16 Mei 2014

Stadion Sepak Bola Piala Dunia 2014 Di Brazil

Stadion Piala Dunia 2014 Di Brazil

Inilah Stadion Piala Dunia 2014 Di BrazilQuantcast

Inilah stadion-stadion yang akan dipakai buat perhelatan PIALA DUNIA 2014 di BRAZIL.

Stadion ini masih akan mengalami perbaikan dan perluasan agar layak menjadi tempat perhelatan Piala Dunia.
Langsung saja kita lihat profil masing-masing stadion :

1. Estádio Mineirão

Stadion ini didirikan pada tahun 1965 atas prakarsa Magalhães Pinto. Stadion ini merupakan stadion kedua terbesar di Brazil. Terletak di Belo Horizonte.
Profil Stadion :
– kapasitas stadion : 75783
– dimensi lapangan : 120 x 80 meter
Sejarah Gol :
– gol pertama dicetak oleh Bugle dari Atletico mineiro pada tanggal 5 september 1965











2. Estádio Mané Garrincha
Stadion ini didirikan pada tahun 1974 dan dipergunakan tidak hanya untuk pertandingan sepakbola, tapi juga untuk olahraga atletik lainnya. Terletak di Kota Brasilia. Nama stadion ini diubah menjadi “Estádio Nacional de Brasília” untuk Piala Dunia
Profil Stadion :
– kapasitas stadion : 45.200



3. Estádio Governador José Fragelli
Stadion ini didirikan pada tahun 1976 dan dipergunakan tidak hanya untuk pertandingan sepakbola, tapi juga untuk olahraga atletik lainnya. Terletak di Kota Cuiabá, Brazil. Nama stadion ini juga kadang disebut Verdão.
Profil Stadion :
– kapasitas stadion : 47.000 (dan masih akan diperluas)




4. Estádio Joaquim Américo Guimarães
Stadion ini didirikan pada tahun 1914 dan pernah direnovasi pada tahun 1999 dan merupakan markas klub Atlético Paranaense. Terletak di Kota Curitiba, Paraná, Brazil. Nama stadion ini juga kadang disebut Arena da Baixada. Stadion ini juga pernah berganti nama menjadi Kyocera Arena dari tahun 2005 sampai 2008
Profil Stadion :
– kapasitas stadion : 28,327 (dan masih akan diperluas hingga 40.000)
– dimensi : 105 x 68m




5. Estádio Plácido Aderaldo Castelo
Stadion ini didirikan pada 11 November tahun 1973 dan pernah direnovasi pada tahun 2002. Stadion ini mempunyai nama lain Castelão dan terletak di Fortaleza, Brazil.
Profil Stadion :
– kapasitas stadion : 60,326
– dimensi lapangan : 110 x 75 m



6. Estádio Vivaldo Lima
Stadion ini didirikan pada tahun 1958 dan dipergunakan tidak hanya untuk pertandingan sepakbola, tapi juga untuk olahraga atletik lainnya. Stadion ini juga pernah direnovasi pada tahun 1995. Terletak di Kota Manaus, Brazil. Nama stadion ini juga kadang disebut Vivaldão.
Profil Stadion :
– kapasitas stadion : 31,000 (dan masih akan diperluas)
– dimensi lapangan : 108 x 70 m


7. Arena das Dunas
Stadion ini akan didirikan pada tahun 2010 dan diperkirakan akan selesai pada tahun 2012 dan menghabiskan dana 300 juta dollar. Terletak di Kota Natal, Brazil.
Profil Stadion :
– kapasitas stadion : 45,000




8. Estádio José Pinheiro Borba
Stadion ini didirikan pada tahun 1959. Stadion ini mempunyai nama lain Estádio Beira-Rio dan terletak di Porto Alegre, Rio Grande do Sul, Brazil. Stadion ini milik klub internacional.
Profil Stadion :
– kapasitas stadion : 58,306
– dimensi lapangan : 108 x 72 m



9. Arena Cidade da Copa
Pembangunan stadion ini masih direncakan dan akan terletak di Recife, Brazil.
Profil Stadion :
– kapasitas stadion : 46,160



10. Estádio do Maracanã
Stadion ini didirikan pada tahun 1950. Terletak di Kota Rio de Janeiro, Brazil. Stadion ini mempunyai nama lengkap “Estádio Jornalista Mário Filho”, pernah direnovasi tahun 2007 dan merupakan stadion terbesar di Brazil.
Profil Stadion :
– kapasitas stadion : 88,992
– dimensi lapangan : 110 x 75 m


11. Estádio Fonte Nova
Stadion ini didirikan pada tahun 1951. Terletak di Kota Salvador, Brazil. Stadion ini mempunyai nama lain Estádio Octávio Mangabeira, pernah direnovasi tahun 1971. Pada tahun 2007 stadion ini dihancurkan dan diganti dengan stadion yang baru.
Profil Stadion :
– kapasitas stadion : 60,000
– dimensi lapangan : 110 x 75m

Spoiler for sebelum dihancurkan:
Spoiler for rancangan baru:

12. Estádio Cícero Pompeu de Toledo
Stadion ini mulai dibangun pada tahun 1953. Terletak di Kota São Paulo, SP, Brazil. Stadion ini mempunyai nama lain Estádio do Morumbi, atau hanya Morumbi saja, pernah direnovasi tahun 1994-1996, 2000 dan 2009. Stadion ini adalah markas Sau Paulo FC.
Profil Stadion :
– kapasitas stadion : 80,000
– dimensi lapangan : 108,25 x 72,70 m


Sabtu, 10 Mei 2014

Profile Cristiano Ronaldo

 

Ia lahir bukan dari keluarga yang berada. Ayahnya seorang tukang kebun di balai kota dan ibunya seorang juru masak. Ayah-ibunya hampir berimigrasi ke Perancis, namun gagal.

Di masa kecilnya, ia berbagi ruangan dengan kakak-kakaknya, Hugo, Elma, dan Liliana, serta tidak mempunyai mainan seperti anak-anak lain. Rumahnya sering bocor saat badai tiba, dan ketika itu sang Ayah akan mengumpulkan mortir dan batu bata untuk mengatasinya.  Dikeluarkan dari sekolah karena melempari gurunya dengan kursi, dan terhitung usia 14 tahun tidak pernah lagi makan bangku sekolah.
Tapi itu dulu. Sekali lagi, itu dulu.

Kini, ia adalah manusia dengan jumlah rekor melebihi jumlah usianya dalam satuan tahun. Ia adalah seorang bad boy yang fenomenal. Bukan seorang kriminal, bukan pula seorang penggemar gaya bercinta sixty-nine. Ia adalah kapten sekaligus pencetak gol terbanyak sepanjang masa untuk tim nasional Portugal. Ia adalah Cristiano Ronaldo dos Santos Aveiro. Ia adalah CR7 yang terkenal itu. Ialah pemain Real Madrid pencipta 69 buah gol di tahun kalender 2013, yang sekaligus mengantarkannya menyabet titel FIFA Ballon d’Or 2013—nama lain untuk pemain sepakbola terbaik di planet ini.
Tidak salah ketika sang Ayah menyematkan nama “Ronaldo” pada putra bungsunya ini. Atas nama kekaguman pada Presiden Amerika Ronald Reagen, sang Ayah mungkin berharap putranya akan “merajai” dunia suatu hari nanti. Iapun tidak salah soal ini.
 

Cristiano kecil menunjukkan kecintaannya pada sepakbola sejak dini. Ia bergabung pertama kali dengan klub amatir di Pulau Madeira, tempat kelahirannya, CF Andorinha (dalam bahasa setempat berarti “burung layang-layang”).
“Suatu Natal, saya memberinya hadiah mobil-mobilan dan berharap ia akan menyukainya. Tapi, dia lebih suka bermain dengan bola. Ia tidur dengan bola, dan ke manapun ia pergi, bola itu selalu bersamanya,” kenang Fernao Sousa, ayah baptis Cristiano.
Karier sepakbola Cristiano terbilang unik. Ia tidak akan bermain untuk CF Andorinha andaikata ayahnya, José Dinis Aveiro, tidak mengambil pekerjaan sebagai kit man atau staf perlengkapan di klub itu. Ia tidak akan juga menjadi anak baptis dari Fernao Sousa, yang notabene merupakan kapten tim senior CF Andorinha. Dan mungkin, Cristiano kecil akan segera tutup buku dalam jagad sepakbola dan memilih profesi lain.
“Hanya yang lemah yang menyerah,” ucap sang Ayah kala Cristiano kecil menolak bermain sepakbola karena sudah tahu CF Andorinha akan menjadi lumbung gol bagi tim lawan. Pelajaran hidup inilah yang kokoh dipegangnya hingga kini.
Di usia 15 tahun, ia didiagnosa menderita tachycardia, yakni sebuah keadaan saat jantung berdetak lebih dari 100 kali per menit. Cristiano dispekulasikan tidak akan boleh lagi bermain sepakbola, namun berkat pesan ayahnya, ia tidak menyerah. Setelah tindakan medis diambil, ia pulih dan mantap melangkah menatap masa depannya.
Setelah CF Andorinha, ia bergabung dengan Nacional dan setelah itu menjalani try-out bersama klub Sporting Clube de Portugal, yang lebih dikenal dengan nama beken Sporting Lisbon. Klub elit Portugal ini langsung tertarik dan menyodorkan kontrak kepada pemain yang bekerjasama dengan “Super Agent” Jorge Mendes ini.
Cukup semusim bagi Cristiano berada di Sporting Lisbon untuk mencatat rekor yang belum pernah dibuat sebelumnya: ia bermain di tim U-16, U-17, U-18, tim B, dan tim utama sekaligus. Bahkan, pada laga debutnya bersama tim utama, ia mencetak dua gol. Di musim panas tahun 2003, Sporting Lisbon menjalani laga persahabatan melawan Manchester United kala meresmikan Estádio José Alvalade di Lisbon. Penampilan apiknya menarik perhatian Sir Alex Ferguson (Fergie), coach Manchester United, yang ingin segera memboyongnya ke Old Trafford.

 
Pada tahun 2003, Cristiano resmi berseragam Manchester United dan mencatatkan sebagai pria Portugal pertama yang merumput di klub kaya sejarah ini. Ketika itu, Cristiano ingin mengenakan nomor punggung 28 sebagaimana nomor lamanya di Sporting Lisbon, namun Fergie menolak sambil mengatakan, “Tidak, kamu akan mengenakan nomor punggung 7!” Menyadari bahwa nomor punggung 7 dikenakan oleh legenda “Setan Merah” semisal George Best, Bryan Robson, Eric Cantona, dan David Beckham, cambuk besar seolah menunggunya. Ia berlatih sebaik mungkin untuk membuat dirinya pantas.
Layaknya mesin diesel, Cristiano dengan perlahan namun pasti mulai mencatatkan dirinya sebagai pemain yang perlu diperhitungkan. Enam musim berseragam Manchester merah, ia mencetak total 118 gol di berbagai kompetisi untuk klubnya. Ia meraih berbagai penghargaan individual yang bergengsi, di antaranya Pemain Terbaik Bulanan Liga Inggris, Top Scorer Liga Inggris, Top Scorer UEFA Champions League, Sepatu Emas Eropa, dan Pemain Pilihan Barclays.
Bersama klubnya, ia meraih 3 gelar juara Liga Inggris, 1 Piala FA, 1 Piala Liga, 1 gelar juara Community Shield, 1 gelar juara UEFA Champions League, dan 1 gelar juara FIFA Club World Cup. Puncaknya, pada musim 2007/2008, Manchester United meraih treble winners sekaligus mengantarkan Cristiano Ronaldo menjadi Pemain Terbaik Dunia FIFA.
“Cristiano Ronaldo lebih hebat dari George Best dan Denis Law, dua legenda Manchester United lainnya,” kata Johan Cruyff, legenda sepakbola Belanda, mengomentari kemenangan Ronaldo di tahun 2008.
Dengan prestasi mentereng di klub Inggris ini, Cristiano mencari tantangan baru di Negeri Matador. Los Gálacticos—Real Madrid—adalah klub yang beruntung mendapatkan jasanya. Dengan nilai transfer €94 juta, Cristiano menjadi pemain termahal dunia. Di dalam kontraknya juga tercantum bahwa klub manapun yang hendak melakukan buyout atas dirinya harus merogoh kocek €1 miliar atau setara Rp16 triliun.
Saat berlabuh di Santiago Bernabéu Stadium, Cristiano disambut oleh lebih dari 80.000 fans. Hal ini menjadi yang terbanyak sepanjang sejarah. Iapun tidak mau berlama-lama untuk mempersembahkan gelar bagi klub barunya. Setelah melewati masa adaptasi setahun, Cristiano membawa Real Madrid meraih gelar juara Copa del Rey pada musim 2010/2011, gelar juara La Liga pada musim 2011/2012, dan gelar juara Piala Super Spanyol pada tahun 2012. Total 100 gol ia cetak hanya dalam tiga musim merumput, dan pada tanggal 8 Mei 2013, ia mencetak gol ke-200 selama berseragam Real Madrid. Catatan ini tak pelak membuatnya menyabet penghargaan Sepatu Emas Eropa pada musim 2010/2011.

Di luar lapangan hijau, ia adalah sosok yang kontroversial. Disebut-sebut oleh media sebagai pria arogan, ia jago menaklukkan hati wanita seksi sedunia. Nama-nama seperti Paris Hilton, Kim Kardashian, Merche Romero, Maria Sharapova, Marina Rodriguez, Niki Ghazian, dan terakhir Irina Shayk dikaitkan dengan dirinya.
Tetapi walau demikian, Cristiano adalah sosok yang hangat dan peduli terhadap sesama. Pada tahun 2004, seorang anak asal Banda Aceh bernama Martunis (8 tahun) terbawa air saat bencana tsunami melanda. Keluarganya tidak selamat dalam bencana itu. Martunis terombang-ambing selama 19 hari, dan saat itu ia mengenakan jersey tim nasional Portugal bernomor punggung 7. Terharu melihat kejadian ini, Cristiano Ronaldo mengunjungi Aceh untuk memberikan bantuan, dan secara spesial memberikan beasiswa pendidikan untuk Martunis. Ia juga memberikan bantuan kepada rumah sakit di Pulau Madeira, anak-anak yang kelaparan, dan bahkan rela menjual trofi Sepatu Emas Eropa miliknya senilai €1,5 juta untuk disumbangkan kepada anak-anak korban perang di jalur Gaza.
Mungkin pengalaman masa kecil Cristiano mendorong dirinya untuk tidak lupa berbagi kepada mereka yang kurang beruntung. Terlepas dari siapa dirinya kini, ia adalah satu dari sekian banyak anak manusia yang menolak diam dan berani melangkah ke depan untuk berbuat sesuatu demi dunia ini.

RealMadrid Team



Daftar Pemain & Pelatih
1Iker CasillasKiper
14Xabi AlonsoGelandang
13Jesús FernándezKiper
16CasemiroGelandang
25Diego López RodríguezKiper
19Luka ModricGelandang
2Raphaël VaraneBek
22Ángel Di MaríaGelandang
3Kepler Laveran Lima FerreiraBek
23IscoGelandang
4Sergio RamosBek
24Asier IllarramendiGelandang
5Fabio CoentraoBek
36Lucas VázquezGelandang
12MarceloBek
-Omar MascarellGelandang
15Daniel CarvajalBek
-José RodríguezGelandang
17ArbeloaBek
-Jaime RomeroGelandang
18Nacho FernándezBek
9Karim BenzemaStriker
33CasadoBek
20Jesé RodríguezStriker
38LlorenteBek
21MorataStriker
6Sami KhediraGelandang
-Willian JoséStriker
7Cristiano RonaldoGelandang
-Carlo AncelottiManajer/Pelatih
11Gareth BaleGelandang
-Zinedine ZidaneAssistant manager